Senin, 26 Maret 2012

kado kecil dari Tuhan

Menjadi air itu sepertinya menyenangkan, air bisa bebas mengalir dimana pun dan kapan pun dia ingin. Menjadi api itu sepertinya menyenagkan, api bisa dengan gagah dan angkuhnya membakar apa pun yang dikehendaki.Menjadi siang itu sepertinya menyenangkan, sianglah yang menjadi awal dari semua rentetan peristiwa insan.Dan menjadi malam itu sepertinya juga menyenangkan, karena malam yang selalu setia menjadi teman bagi setiap insan untuk memeluk bulan.
Aku selalu berkelana dengan fikir ku menjadi ini dan itu agar senantiasa melakukan ini dan itu dengan sepuas ku dan semau ku, namun apa yang aku fikir kan tak kan pernah disetujui oleh hati ku. hati ku meminta aku untuk selalu menjadi aku, hati ku selalu meminta aku untuk tetap berada dalam dari ku sendiri. seperti daun talas, hanya menerima saja saat tetesan air jatuh menimpanya, tak bergeming dan tak berontak. Terkadang tetesan air yang menimpanya merasa nyaman berada dalam pelukannya, namun terkadang tetesan air itu hanya menjadikannya persinggahan yang tak berarti apa-apa.



Kau wanita, apa kau sadar akan kedudukan mu sebagai seorang wanita ? tak sepantasnya kau berkoar-koar  mengagung-agungkan cinta mu dengan pria yang belum jelas latar belakang nya itu. Kau abaikan kepercayaan orang tua mu, kau telantar kan kepentingan mereka yang telah menghidupi mu dengan tangis dan tawa mereka.kau terlalu terbuai dalam rayuan pria tak beradat seperti dia. Aku tak tau apa yang membuat mu sampai sebegitu nya mendewakan dia, baru sehari kau mengenalnya, dan kau telah menjadikannya raja dalam hidup mu, kau sembah dan kau hormati dia melebihi Tuhan dan orang tua mu. Kau buta, kau gelap mata, dan kau gila.
Kau tahu apa yang telah kau lakukan, kau lebih takut akan murka nya dari pada murka Tuhan dan orang tua mu. Kau serahkan segala yang kau punya pada nya, dan tanpa kau sadari mahkota terindah yang kau miliki pun telah kau berikan padanya, lelaki abnormal itu, meskipun belum seluruh mahkota mu itu berhasil dirusak oleh nya. Dan kau tak sadar akan kesalahan terbesar yang telah kau lakukan. kau hanya memikir kan kenikmatan sesaat, kau hanya memikirkan cinta yang kau sendiri tak pernah mengakui nya, bagiku saat itu kau wanita gila!!
Kau sadar, kau insyaf, kau berubah dan kau bertobat. Itu yang kau lakukan sekarang, kau mengumpat lelaki itu tanpa belas kasih, setelah apa yang dia perbuat pada mu. Kau murka, kau benar-benar beringas jika mengungkit semua tentangnya. Kau baru sadar kalau ternyata dia memang lelaki abnormal. Kenapa baru sekarang kau sadar, dahulu kau kemana ? dahulu kau di mana ? jangan pernah kau menyalahkan ku yang tak mengingatkan mu dan memperdulikan mu.
Sekarang apa yang akan kau lakukan ? apa kau akan terus melangkah sampai ujung dunia untuk membuktikan rasa bersalah mu akan masa lalu, atau kau akan tetap diam di tempat mu sekarang sampai kau membusuk di makan rayap-rayap kehidupan mu. Semua keputusan ada di hati dan fikiran mu saat ini, kau wanita yang sempurna, meski itu dilihat dari fisik luar mu saja. Kau bisa melakukan apa pun yang kau mau dengan semua yang kau punya untuk meraih cita mu. Dan kau juga masih punya kesempatan untuk menata hati dan fikiran mu dalam menggapai cinta, kau berhak mendapatkan lelaki yang baik dan normal. Kubur semua masa lalu mu dalam-dalam, apa kau masih yakin dengan kebesaran Tuhan mu ? apa kau masih percaya akan doa mustazab orang tua mu ? jika kau masih yakin dan percaya dengan semua itu, terus lah melangkah sampai kau menemukan ujung dunia yang kau ingini. Di sana, di ujung dunia itu kau akan menemukan sebuah kado kecil yang di titipkan Tuhan melalui seseorang dari kaum adam atas cinta dan kasih ibu bapak mu.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar